Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Manager Parapat View Hotel: Tidak Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Karyawannya

47
×

Manager Parapat View Hotel: Tidak Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Karyawannya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Moranews Simalungun — Manager Parapat View Hotel berinisial BES membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh salah satu karyawannya berinisial EN ke pihak kepolisian.

Menurut BES, laporan yang dibuat EN tidak benar dan merupakan kesalahpahaman atas kejadian yang terjadi di areal restoran hotel tersebut.

Example 300x600

“Itu tidak benar dan tidak ada sama sekali saya lakukan pelecehan seksual kepada karyawan saya berinisial EN bang, dan tidak benar seperti yang di sampaikan oleh pelapor,” ujar BES kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

BES menjelaskan kepada wartawan bahwa, peristiwa itu bermula pada tanggal 18 Oktober 2025 pukul 15.15 Wib, dia melakukan pengecekan restoran, dan melihat ada tempat tisu yang kosong lalu mengambilnya untuk diserahkan kepada EN untuk di isi.

“Saya ambil tempat tisu dan menghampiri EN yang sedang berada di areal restoran sambil membawa vas tisu kosong untuk diisi ulang,” ungkap BES.

Saat itu BES menghampiri EN dengan mendekat dari belakang namun diwaktu yang sama EN sedang membungkuk, tiba-tiba terkejut berbalik badan sehingga kepalanya mengenai bibir BES hingga luka mengeluarkan darah.

“Saat saya mendekat dan sampaikan kepadanya agar mengisi tempat tisu tersebut, kemudian saya pergi meninggalkannya untuk melaksanakan Sholat Ashar, Saya juga tidak tahu kalau saat itu dia sedang video call dengan temannya yang mengira saya mencium EN,” jelas BES.

Disebutkan BES bahwa pada waktu itu, di Lobby dan Area Restaurant banyak tamu. ” tidak mungkinlah saya melakukan pelecehan kepada karyawan saya,” kesalnya sambil meneteskan air mata.

Setelah kejadian itu, kata BES, dirinya kembali ke ruang kerja. Namun tak lama kemudian, EN datang mengetuk pintu dan meminta agar BES memberikan klarifikasi kepada pacarnya terkait peristiwa tersebut.

“Saya sudah sempat telepon pacarnya dan memberikan penjelasan, tetapi dia tidak terima. Beberapa hari kemudian mereka datang ke hotel dan meminta pertanggungjawaban saya. Karena saya merasa tidak bersalah, saya tidak bisa memenuhi tuntutan mereka,” ungkapnya.

Namun sejak tuntutan mereka tidak dipenuhi, karena merasa tidak bersalah, BES mengaku dirinya telah dilaporkan ke Polres Simalungun oleh karyawannya sendiri.

“Setiap orang berhak melapor, tapi juga ada konsekuensi hukum bila tuduhan mereka tidak terbukti. Saya berharap prinsip praduga tak bersalah tetap dijunjung tinggi dalam kasus ini,” lanjut BES.

BES juga menilai laporan tersebut janggal dan terkesan dipaksakan karena adanya tuntutan uang untuk biaya pengobatan yang tidak disanggupi oleh pihaknya.(Pm)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *