Moranews Simalungun-Usai bermusyawarah dan membuat kesepakatan dengan sejumlah warga yang sempat mendemo aktifitas tambang tanah urug di Kelurahan Paneitongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun beberapa hari lalu, saat ini telah kembali beroperasi.
Demikian informasi yang dihimpun dari sejumlah warga Paneitongah, Marga Sinaga, Boru Simajuntak, Boru Siahaan, Sugiono, Marga Sitanggang dan warga lainnya di Jalan Saribudolok, Selasa (25/2/2025).
Kata Sitanggang kegiatan penggalian tanah urug di Paneitongah sempat dihentikan paksa sementara oleh masyarakat setempat karena dinilai menganggu kenyamanan masyarakat sekitarnya, namun saat ini telah kembali beroporasi setelah bermusyawarah dan ada kesepakatan kompensasi.
“Pengusaha dan masyarakat telah membuat pertemuan. Pengusaha siap memberikan kompensasi bagi masyarakat yang terdampak disekitar lokasi tambang,” ujarnya.
Terpisah, Marga Sinaga menjelaskan, aktivitas tambang tanah urug Paneitongah untuk kebutuhan pembangunan Jalan Tol Pematangsiantar tersebu telah kembali beroperasi sejak Kamis (20/2/2025) yang lalu.
“Kegiatan galian tanah telah berjalan seperti semula dan pengusaha sepakat dengan memberkan kompensasi bagi warga yang terdampak langsung,” pungkasnya.
Sementara itu, pengusaha Tambang Tanah Urug Paneitongah, M Purba melalui selulernya, mengakui aktivitas Tambang Tanah Urug saat telah kembali beroperasi setelah membuat kesepakatan untuk memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak langsung dengan kegiatan galian tanah tersebut.
“Saat ini kegiatan penggalian tanah urug untuk kebutuhan pembangunan Jalan Tol Pematangsiantar sudah lancar dan tidak ada lagi warga yang demo setelah ada pertemuan dengan warga,” ujar Purba.(**)
Simalungun, 22/2/2025
Penulis : Linggom Parhusip