Moranews-Simalungun-Kepala Desa Sejuk Sinaga menyebutkan kendaraan pengakut buah sawit segar jenis brondolan diduga hasil curian dari perkebunan kelapa sawit PTPN IV kerap melintasi Nagori (Desa) Diparhataran, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun.
“Setiap malam hari, kendaraan jenis L300 berwarna hitam pengakut buah kelapa sawit jenis brondolan diduga hasil curian dari perkebunan kelapa sawit PTPN IV Unit Bah Birong Ulu setiap malam hari melintas dari Nagori Diparhataran menuju Pematangsiantar,” ujar Sejuk Sinaga, Senin (27/9/2025).
Kata Sinaga, Pemerintahan Desa Diparhataran yang berbatasan langsung dengan lahan PTPN IV Unit Bah Birong Ulu kerap menjadi sasaran diduga maling sawit dan jalan pedesaan menjadi akses pengangkutan buah kelapa awit menuju Pematangsiantar.
“Memang masyarakat telah berulang kali memberikan laporan ke Pemdes Diparhataran agar mengambil tindakan karena kendaraan merek L3 berisi beberapa ton buah kelapa sawit jenis brondolan kerap melintas di jalan pedesaan di setiap malam hari hingga menganggu ketentraman masyarakat,” ujarnya.
Sinaga mengakui, pihaknya kerap berkoordinasi dengan pihak PTPN IV Unit Bah Birong Ulu terkait pengawasan perkebunan terhadap aksi-aksi yang merugikan negara tersebut khusunya di wilayah perbatasan desa binaanya.” Kita tidak tahu, apakah pihak perkebunan mengambil tindakan apa tidak!, namun para pelaku diduga pencuri kelapa sawit tersebut masih tetap beroperasi hingga dikeluhkan warga.
Menurut Sinaga, aksi yang diduga telah merugikan pihak perkebunan tersebut disinyalir pembiaran.”Jika hal itu terus dibiarkan maka akan mempergaruhi mental masyarakat desa binaanya untuk berbuat hal yang sama seperti diduga pencuri buah kelapa itu,” pungkasnya.
Sejuk berharap Managemen PTPN IV Unit Bah Birong Ulu dapat mengawasi aset negara tersebut dan selalu bersilaturahmi dengan masyarakat agar turut mengawasi perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Sementara itu, Manager PTPN IV Unit Bah Birong, Yuda Damanik ketika dimintai keterangan melalui selulernya tidak mersespon, meskipun pesan singkat terlihat telah dibaca.(Pm)