Moranews-Simalungun-Sejumlah petani di Nagori (Desa) Sibungabunga Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun resah karena tanaman jagung kerap diserang hama monyet.
Hal tersebut diucapkan
seorang petani jagung, Nardi di Tigabalata, Jalan Parapat, Kabupaten Simalungun, Sabtu (4/10/2025).
Nardi mengatakan, sejumlah petani tak jarang mengeluh karena tanaman jagung di sekitar hamparan sawah yang berdekatan di sekitar aliran sungai yang ditumbuhi pepohonan menjadi sarang monyet hingga buah jagung di sekitarnya habis dimakan dan tak jarang tanaman masih muda dicabuti oleh gerombolan monyet tersebut.
Ia ungkapkan, beberapa tahun terakhir, gerombolan hama monyet tersebut telah meresahkan petani, segerombolan monyet itu sangat ganas merusak berbagai jenis tanaman holtikuktura hingga merugikan petani.
Dijelasknnya, berbagai upaya telah dibuat untuk melindungi tanaman jagung, padi, pisang dan ubi hingga menjerat monyet, namun upaya tersebut tidak optimal karena gerombolan monyet tetap menyerang tanaman, apalagi di malam hari dan di waktu petani lengah di siang hari.
Menurut Nardi, populasi monyet beberapa tahun terakhir semakin meningkat dan mungkin habitatnya juga yang semakin tergusur dari kawasan hutan hingga berimigarasi ke lahan-lahan pertanian warga untuk mencari makanan dan habitat yang baru.
Terpisah, warga Kecamatan Dolokpanribuan Marga Sinaga menyampaikan hal senada, para petani di beberapa desa yang berbatasan dengan hutan juga telah mengeluh sebab tanaman holtikultura milik warga kerap diserang segerombolan hama monyet.
Kejadian tersebut, ungkap Sinaga telah berlansung empat tahun terakhir dan kerusakan yang disebabkan hama tersebut tidak tanggung-tanggung dapat merusak beberapa rante tanaman jagung dalam satu hari.”Kita harus selalu standby menjaga tanaman setiap hari dan monyet tersebut tak jera meskipun sudah ditembaki menggunakan senapan angin,” pungkasnya.(Pm)