Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NewsPendidikanPolitik

Ketua Komisi E Dukung Percepatan Relokasi SMAN 5 Pematangsiantar

24
×

Ketua Komisi E Dukung Percepatan Relokasi SMAN 5 Pematangsiantar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Moranews Pematangsiantar — Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan kerja ke SMAN 5 Pematangsiantar, Kamis (4/12/2025).

Pada kunjungan kerja tersebut, Ketua Komisi E DPRD Sumut, HM Subandi SH MH kepada wartawan mendukung percepatan relokasi SMAN 5 Pematangsiantar yang hingga kini masih terkendala persoalan status lahan.

Example 300x600

“Kita sangat mendukung relokasi SMA Negeri 5 sesegera mungkin. Anggaran relokasi sudah tersedia, hanya saja kemarin masih fokus pada penganggaran pembebasan tanah,” ujar Subandi.

Ia menjelaskan, persoalan lahan muncul sejak kewenangan pendidikan menengah dialihkan dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi

Saat itu, kata Subandi, pihak provinsi tidak melakukan verifikasi mendalam mengenai status kepemilikan tanah, sehingga menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

“Kita berharap pengadaan tanah dapat segera diselesaikan. Rencananya, pembangunan sekolah baru ditargetkan berdiri di atas lahan lebih dari satu hektare dan dibangun bertingkat,” tambahnya

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Pematangsiantar, August Sinaga, menyampaikan optimisme bahwa relokasi SMA Negeri 5 dapat segera direalisasikan menyusul dukungan kuat dari Komisi E DPRD Sumut.

“Dengan kehadiran Komisi E hari ini, keyakinan kita semakin besar. Apalagi ketua komisi berasal dari Fraksi Gerindra dan pembahasan di Badan Anggaran DPRD Sumut juga sudah mengarah ke penyelesaian relokasi,” ungkap August.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung proses relokasi tersebut.

Kepala SMA Negeri 5, Rahmat Nasution, mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) dua minggu lalu di DPRD Sumut.

“Permasalahan SMA Negeri 5 dibahas dalam RDP komisi kemarin. Harapan kami, seluruh persoalan dapat tuntas pada tahun 2026,” ujar Rahmat.

Pihak sekolah dan orang tua siswa berharap relokasi segera direalisasikan agar aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih nyaman dan aman.(Tn)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *