Moranews Jakarta — Panitia Natal Nasional 2025 kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi sosial kemanusiaan.
Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Tapanuli Tengah dan erupsi Gunung Semeru, kini panitia turut hadir bagi masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara, yang terdampak banjir besar beberapa waktu terakhir.
Sebagai bentuk kepedulian, Panitia Natal menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir. Dana tersebut difokuskan untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air bersih, perlengkapan bayi, tikar, selimut, serta alat kebersihan di lokasi pengungsian.
Banjir yang melanda Medan telah menyebabkan ribuan warga harus mengungsi dan mengalami kerugian material yang tidak sedikit. Kehadiran panitia menjadi bukti bahwa semangat Natal benar-benar dihidupi lewat tindakan nyata yang menyentuh langsung masyarakat tanpa memandang latar belakang.
Bantuan ini melengkapi rangkaian besar aksi sosial Panitia Natal Nasional 2025 yang telah mengalokasikan Rp 53 miliar untuk berbagai program, antara lain beasiswa Rp10 miliar bagi 1.000 pemuda dari 10 daerah prioritas, 10.000 paket sembako untuk keluarga prasejahtera, serta pengadaan 30 unit ambulans.
Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa setiap bentuk penderitaan masyarakat harus dijawab dengan kasih yang nyata. “Natal bukan hanya perayaan, tetapi momentum untuk hadir bersama mereka yang sedang dalam kesulitan,” ungkapnya.
Seluruh bantuan sosial ini bersumber dari kontribusi mandiri panitia dan masyarakat, tanpa menggunakan dana APBN maupun sponsor BUMN.
Semangat gotong royong, solidaritas lintas gereja dan komunitas menjadi fondasi utama dari gerakan ini.
Dengan penyaluran bantuan di Medan, Panitia Natal Nasional 2025 sekali lagi membuktikan bahwa perayaan iman dapat memberi dampak luas. Natal bukan hanya tentang ibadah, tetapi tentang menjawab tangis dan kebutuhan sesama dengan aksi nyata yang memulihkan dan menguatkan. (Red)


















