Moranews.com BATAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepri, Tumpal Ari Pasaribu, melaksanakan kegiatan reses pertama Masa Sidang 1 Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung dari 30 November hingga 13 Desember 2024 ini dilaksanakan di kampong Rabhayu, Kampung Pasir Putih , perumahan muka Kuning Paradise dan Perumahan Taman Teratai 3 yang tersebar di dua wilayah kecamatan dalam Kota batam, yaitu Kecamatan Batu Aji dan Kecamatan Sagulung.
Wasden Turnip SH selaku RW Perumahan Muka Kuning Paradise menyampaikan terimakasi kepada Bapak Tumpal Pasaribu yang sudah berkenan mengadakan Reses juga kepada warga yang telah menyampaikan inspirasi kepada Bapak Tumpl Pasaribu selaku anggota dewan komisi 1 Porvinsi Kepri Semoga dengan kegiatan reses ini kiranya apa yang menjadi harapan masyarakat tetap tepat sasaran demi terwujudnya pemerataan pembangunan di kota batam, beliau juga menyampaikan agar kiranya apa yang menjadi permintaan dari warga pak tumpal dapat menindaklanjuti.
Dalam wawancara Jhon peris Surbakti warga perumahan muka kuning paradise batu aji juga selaku mantan Rw mengusulkan agar pak Tumpal Pasaribu selaku anggota dewan provinsi kepri dapat mengusulkan perbaikan jalan di perumahan muka Kuning paradise yang mana saat ini kondisi jalan tersebut sudah banyak yang berlobang agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Tumpal mengungkapkan bahwa reses merupakan kewajiban bagi setiap anggota DPR Provinsi, untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Hasil dari reses tersebut akan dibawa dalam sidang DPRD Prov Kepri dan dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban anggota dewan atas kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, tumpal menyampaikan pentingnya dialog antara masyarakat dengan wakil rakyat untuk menemukan solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat umum dan meminta warga yang hadir untuk menyampaikann aspirasi mereka agar dapat ditindaklanjuti.
Selama reses,Tumpal mencatat bahwa sebagian besar aspirasi masyarakat lebih fokus pada permasalahan infrastruktur, seperti perbaikan jalan di daerah Perumahan, persoalan sampah, dan persoalan pendidikan. suara masyarakat melalui reses ini akan direkap dan dibuat laporannya, diteruskan pada pimpinan di dewan. (DS)
