Moranews.com Natuna – Pada 13 November 2024, Debat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2024 sukses digelar di Gedung Sri Serindit, Ranai. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna sebagai bagian dari rangkaian Pilkada 2024, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal visi, misi, dan program unggulan dari kedua pasangan calon. Selain kedua pasangan calon, Wan Siswandi – Rodhial Huda dan Cen Sui Lan – Jarmin Sidik, acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Natuna, Kunaidi, serta tokoh-tokoh masyarakat pendukung masing-masing calon.
Acara debat ini diselenggarakan dengan tema “Mewujudkan Natuna Biru yang Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mencerminkan harapan untuk membangun Natuna yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, yakni mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang inklusif serta berkeadilan.
Visi dan Misi Kedua Pasangan Calon
Debat ini mengangkat sejumlah isu penting yang menjadi fokus pembangunan di Kabupaten Natuna. Beberapa tema yang dibahas meliputi sektor transformasi digital, tata kelola pemerintahan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan stunting.
1. Transformasi Informasi dan Teknologi Digital Salah satu fokus utama dalam debat ini adalah bagaimana meningkatkan infrastruktur digital di Natuna. Dengan akses internet yang lebih baik dan teknologi yang lebih canggih, diharapkan dapat mempercepat proses pemerintahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan dan bisnis.
2. Tata Kelola Pemerintahan dan Publik Tingkat Kabupaten Kedua pasangan calon menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan. Masing-masing pasangan calon menawarkan solusi untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan pemberdayaan masyarakat dengan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
3. Kesehatan, Perlindungan Perempuan dan Anak Kesehatan menjadi isu utama dalam debat ini. Para calon menjanjikan peningkatan fasilitas kesehatan serta perlindungan bagi perempuan dan anak, dengan program-program yang bertujuan mengurangi angka kematian ibu dan anak serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat Natuna.
4. Pendidikan, Kebudayaan, Lapangan Kerja, dan Akhlak Mulia Dalam bidang pendidikan, kedua pasangan calon menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan kebudayaan lokal sebagai bagian dari identitas Natuna. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat, serta mendukung pembentukan karakter dengan penekanan pada akhlak mulia.
5. Program Penanggulangan Stunting Penanggulangan stunting menjadi salah satu program prioritas yang diajukan oleh kedua pasangan calon. Mereka berkomitmen untuk mengurangi angka stunting melalui peningkatan gizi, edukasi, dan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak.
Pentingnya Debat Terbuka Bagi Masyarakat Natuna
Debat ini tidak hanya memberikan gambaran jelas tentang program-program yang ditawarkan oleh masing-masing calon, tetapi juga memberi kesempatan kepada masyarakat Natuna untuk lebih memahami visi dan misi para kandidat. Dengan adanya media sosial dan saluran siaran seperti TVRI dan RRI, masyarakat dapat mengikuti debat secara langsung dan menilai pilihan mereka berdasarkan apa yang disampaikan oleh kedua pasangan calon.
Acara ini juga mencerminkan semangat demokrasi yang sehat, di mana para calon dapat menyampaikan ide dan gagasan mereka secara terbuka dan transparan. Hal ini memberikan ruang bagi masyarakat Natuna untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Natuna, seperti akses terbatas ke infrastruktur, ketimpangan ekonomi, dan masalah sosial lainnya, debat ini menjadi wadah yang sangat penting dalam merumuskan arah kebijakan yang tepat.
Secara keseluruhan, debat ini menjadi ajang yang sangat bermanfaat untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik antara masyarakat dan calon pemimpin mereka. Masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin yang dapat membawa Natuna menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan, sejalan dengan tema besar yang diusung dalam debat ini.
Yel-Yel Penutup Acara:
Di akhir acara, masing-masing pasangan calon memberikan yel-yel sebagai bentuk semangat dan dukungan kepada para pendukung masing-masing paslon.
Acara debat berakhir dengan semangat tinggi, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Natuna yang kini semakin siap untuk menentukan pilihan mereka dalam Pilkada 2024.( Red/Julita)