Moranews Simalungun — Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) Ni Luh Enik Ermawati dengan menggandeng Bank Indonesia untuk menggelar Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Senin (5/5/ 2025).
Kegiatan GWB yang dihadiri Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga terkesan hanya seremoni belaka. Pasalnya, kegiatan seremoni Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang dijadwalkan dimulai pukul 07.15 Wib ini berakhir pukul 08.00 Wib, dan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih selama satu jam dan diharuskan peserta kembali ke
Ruang Terbuka Publik Parapat jam 09:00 Wib dengan membawa botol plastik untuk ditukarkan menjadi uang.
Selain itu, Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) Ni Luh Enik Ermawati hanya memberikan kata sambutan dan wawancara door stop dengan wartawan, usai memukul gondang seremoni yang kemudian berangkat ke Silangit untuk terbang ke Jakarta sehingga membuat sejumlah tamu undangan dan masyarakat sangat kecewa.
Sebelum itu, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati di dampingi Benny Gusman Sinaga menyempatkan membagi beberapa set sapu lidi dan beberapa tong sampah kepada peserta yang sebelumnya telah di pilih panitia.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati kepada media mengatakan bahwa acara yang dihadirinya (WGB) ini hanya pemantik semata dan masih akan berlangsung di berbagai daerah Pariwisata lain secara Nasional dan di Kota Wisata Danau Toba Parapat bukanlah kali pertama.
Lalu Nih Luh datang dari Jakarta hanya urusan memantik sekelas Wakil Menteri Pariwisata tak relevan lagi tanpa oleh-oleh event Nasional dan Internasional yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan Domestik dan Internasional.
Masalah Sapu Lidi dan Tong sampah yang diserahkan di Parapat dengan jumlah tak seberapa, dianggap hanya isapan jempol belaka, supaya bisa dipertontonkan dihadapan Wamenpar saat itu, ujar salah satu warga Parapat.(LP)